Diskominfo.Majalengkakab.go.id dalam rangka melaksanakan salah satu tugas pokok dan fungsinya. Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Majalengka dalam hal ini Bidang Pengembangan dan Pengendalian Informatika melalui seksi Pengelolaan Informatika melaksanakan kegiatan pengembangan SDM UMKM Go Digital Pembinaan dan pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika, bertempat di meeting room RM Tiga Dara, jum’at (29/06).
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Majalengka yg diwakili Sekretaris Dinas Kominfo, Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Informatika Diskominfo Kab. Majalengka, Kepala Seksi Pengelolaan Informatika dan Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informatika Diskominfo Kab.Majalengka, Kepala Dinas UMKM Kab. Majalengka yang diwakili Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas UMKM Kab. Majalengka, Riyan Sofyan (pengembang Aplikasi UMKM Go digital), Peserta Bimtek Para Pelaku UMKM di Kab Majalengka sebanyak 50 orang.
Dalam sambutannya Kepala Diskominfo Kab. Majalengka yang diwakili oleh Sekdis Kominfo Drs. Syarifudin Miftah, M.Si., mengatakan bahwa di era Globalisasi ini teknologi semakin berkembang hampir disetiap kalangan, keberadaan internet pada kehidupan masyarakat khususnya untuk UMKM berfungsi sebagai sumber informasi yang membantu dalam memasarkan produk-produk UMKM, selain itu juga internet bisa menjadi media komunikasi yang sangat luas serta mempermudah dalam mempromosikan produk UMKM ke seluruh dunia.
Lebih lanjut Kadis Kominfo mengemukakan bahwa UMKM dipilih sebagai representasi ekonomi rakyat dikarenakan dapat menyerap tenaga kerja kurang lebih 90% serta memberikan kontribusi sebesar 58% pada Produk Domestik Bruto. Dapat disimpulkan bahwa berjualan online dapat meningkatkan pendapatan UMKM hingga 26% dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang berimbas pada peningkatan ekonomi Nasional secara berkala dan bertahap. Pemerintah merencanakan gerakan 100.000 UMKM Go Digital serentak dibeberapa kota di Indonesia hal ini seiring dengan mendorong Indonesia menjadi Digital Energy of Asia.
Kadis Kominfo menambahkan, Diskominfo sebagai penyelenggara Pemerintah Daerah dalam bidang Komunikasi dan Informatika telah ikut serta dalam mewujudkan Indonesia sebagai “The Digital Energy of Asia” yaitu dengan mendigitalisasi UMKM yang ada di Kab. Majalengka. Maka dari itu kami melalui Bidang pengembangan Informatika mencoba menghadirkan inovasi dan kreatifitas dalam memenuhi perkembangan jaman.
“Melalui Bimtek Pengembangan SDM UMKM Go Digital diharapkan lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran produk-produk UMKM khususnya di Kab. Majalengka, dengan ucapan Bismillah kegiatan ini resmi dibuka”,tutur Kadiskominfo.
Sementara itu dalam sambutannya Kepala Dinas UMKM Kab.Majalengka yang diwakili oleh Kepala Bidang Usaha Mikro, Kusnandar mengemukakan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di Kab. Majalengka tercatat kurang lebih sebanyak 28.000 sampai dengan tahun 2017 dengan rincian usaha mikro sebanyak 25.000 dan sisanya sekitar 3.000 usaha kecil menengah dengan penyerapan tenaga kerja hampir 80.000 orang lebih di Kab. Majalengka. Seiring hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat yang ada di Kab. Majalengka pada tahun ini tentunya akan bedampak pada bertumbuhnya perekonomian di Kab. Majalengka dan akan lebih banyak bermunculan para pelaku usaha, hal ini tentunya harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di Kab. Majalengka itu sendiri sebagai peluang bisnis yang sangat baik.
Lebih lanjut Kusnandar menambahkan, di era globalisasi ini Digitalisasi sangat diperlukan untuk mempermudah dalam membantu mempromosikan serta memasarkan hasil-hasil produk para pelaku UMKM di Kab. Majalengka. Dengan digitalisasi, informasi mengenai produk yang dihasilkan para pelaku UMKM akan dengan mudah tersebar luas tidak hanya di Kab. Majalengka ataupun Nasional saja bahkan jangkauannya sangat luas hingga keluar negeri.
“Kami menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Bimtek UMKM Go Digital oleh Diskominfo ini semoga dengan kegiatan ini bisa menghasilkan lebih banyak lagi para Pelaku UMKM di Kab. Majalengka serta dengan pemanfaatan teknologi digital bisa lebih meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM yang ada di Kab. Majalengka”, tutur Kabid Usaha Mikro.
Sementara itu paparan dari Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Informatika, Rahmat Kartono S.STP., M.Si., mengatakan bahwa pelatihan yang kami selenggarakan yakni Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika khususnya pelatihan UMKM Go Digital, merupakan kali pertama yang dirintis Diskominfo Kab. Majalengka. Tujuan kegiatan ini ingin merubah suatu budaya yang tadinya pola manual dalam hal pemasaran kita coba rintis sistemnya merubah menjadi digital. Dengan harapan kedepannya para pelaku UMKM yang ada di Kab. Majalengka tidak kalah bersaing dengan yang lain. UMKM yang ada di Kab. Majalengka sendiri potensinya sangat luar biasa tinggal bagaimana kita selaku pemerintah yang memiliki masing-masing tugas dan fungsinya khususnya Diskominfo bisa ikut serta bagaimana membangun majalengka salah satunya sektor UMKM.
Kabid Pengembangan dan Pengendalian Informatika menambahkan mudah-mudahan dengan kita merangkul potensi-potensi lokal dengan memunculkan program UMKM Go Digital selain kita mensuport program pemerintah pusat tentunya kita pun bisa membumingkan potensi lokal yang ada di Kab. Majalengka sehingga dengan aspek pembangunan yang begitu luar biasa di Kab. Majalengka, kita tidak tertinggal serta tidak hanya jadi penonton bahkan bisa menjadi pelaku.
Usai sambutan kegiatan di lanjutkan dengan pemaparan materi dari Riyan Sofyan pengembang aplikasi UMKM Digital. Pada kesempatan tersebut juga dilaunchingnya “Toko Digital UMKM Majalengka”, menurut Riyan “Toko Digital UMKM Majalengka adalah wadah untuk mempromosikan produk – produk Usaha Micro Kecil dan Menengah yang ada di Kabupaten Majalengka supaya bisa diperkenalkan ke seluruh pelosok Indonesia maupun dunia, Toko Digital UMKM Majalengka bisa di akses melalui website https://tokodigitalumkm.majalengkakab.go.id”,ujarnya.